Subscribe For Free Updates!

We'll not spam mate! We promise.

Kamis, 16 Oktober 2014

pupuk (biologi)

Pupuk Kandang dan Macamnya - Dalam biologi tanaman, dikenal banyak sekali jenis pupuk. Untuk pupuk yang banyak mengandung nitrogen kita kenal urea dan ZA. Pupuk yang meengandung phospor kita kenal pupuk NPK. Pupuk alami, kita tahu ada pupuk kompos dan pupuk kandang. Kali ini kita akan coba mengenal lebih jauh apa itu pupuk kandang.
pupuk kandang
Apa itu pupuk kandang?
Sejenis pupuk yang terbuat dari kotoran binatang ternak (dipelihara) yang mengandung banyak unsur hara yang dapat memperbaiki sifat biologi tanah. Menurut wujudnya, pupuk ini bisa dibedakan menjadi 2 macam yaitu padat dan cair.
Pupuk Kandang Padat
Pupuk kandang berupa padatan yang  berasal dari kotoran ternak. Oleh para petani tradisional pembuatan pupuk ini cukup menimbun kotoran dari ternak mereka sampai kemudian mereka membutuhkan barulah pupuk tersebut digunakan.
Pupuk Kandang Cair
Lain halnya dengan pupuk padat, pupuk ini bentuknya cair dari kotoran ternak yang masih basah dan bercampur urine kemudian dilarutkan dalalm air dengan perbandingan tertentu. Untuk melarutkan kotoran tesebut hingga menjadi pupuk cair dibutuhkan waktu sekitar 2 minggu. Ciri-cirinya, air harus sampai tidak berbau dan warnanya coklat gelap. Penelitian menunjukkan pupuk cair dari kotoran ayam mempunyai kandungan unsur hara yang cukup tinggi.
Manfaat Pupuk Kandang
Sejak dari beratus-ratus tahun yang lalu orang telah banyak memanfaatkan pupuk kandang untuk memupuk tanaman. Pupuk jenis ini mengandung unsur hara yang sangat  yang bermanfaat memperbaiki kesuburan tanah dan sumber zat penting yang dibutuhkan oleh tanaman misalnya nitrogen, kalium, dan juga phospat. Yang perlu diperhatikan saat membuat pupuk kandang adalah jenis binatang dan umurnya. Kedua hal tersebut akan sangat menentukan kandungan unsur hara. Untuk kadar nitrogen, paling banyak dikandung oleh kotoran dar sapi pedaging, phospor paling banyak dikandung oleh sapi perah, dan kalium paling banyak pada kotoran unggas.
Macam-macam Pupuk Kandang menurut  Asalnya
Pupuk Kandang Ayam
Pupuk dari kotoran ayam ini luas sekali penggunaannya. Umumnya digunakan untuk memupuk sayuran. Pupuk ini kaya akan phospat. Kandungan hara pada kotoran ayam sangat bergantung pada pakan yang diberikan. Selain itu kotoran ayam juga bercampur dengan sekam yang berada di kandang sehingga mampu menambah kandungan unsur hara di dalamnya. salah satu keunggulan dari pupuk dari kotoran ayam adalah mudah terdekomposisi dan unsur hara yang tinggi jika dibandingkan dengan unit yang sama pupuk kandang lainnya.
Pupuk Kandang Babi
Pupuk ini mempunyai tekstur yag lembek dan banyak mengandung urine. Petani babi biasanya mendiamkan kotoran babi akan kering dan kadar airnya hilang sehingga siap pakai. Unsur hara sangat dipengaruhi oleh umur babi. Di Cina, produksi pupuk kandang babi telah dibedakan menurut usianya.
Pupuk Kandang Kambing
Yang unik dari pupuk kandang dari kotoran kambing adalah bentuknya yang bulat kecil-kecil dan teksturnya yang cukup keras. Tekstur yang keras akan menghambat proses dekomposisi dan penyediaan hara bagi tanaman. Pupuk ini mengandung kadar kalum yang relatif tinggi jika dibandingkan pupuk yang lain.
Pupuk Kandang Sapi
Salah satu ciri khas dari pupuk ini adalah kadan karbon yang tinggi. Tingginya kadar karbon yang tinggi desebabkan konsumsi serat yang banyak oleh sapi. Kadar C yang tinggi akan menghambat pertumbuhan tanaman utama. Tidak hanya maslah kadar karobn, pupuk ini juga terlalu banyak kadar airnya. Penggunaan langsung pupuk jenis ini akan memerlukan ektra energi (berat) dan timbul bau yang tidak enak karena masih terjadi pelepasan amonia.
Pupuk Kandang Kuda
Karena jumlah kuda sangat sedikit jadi penggunaan pupuk jenis ini masih sangat jarang, hanya di daerah-daerah tertentu saja. Biasanya para peternak kuda yang juga bertani memanfaatkan kotoran dari kuda. Kotoran kuda dikubur dalam sebuah lubang dan dibiarkan terdekomposisi dan menjadi pupuk kandang siap pakai.

Pepaya Untuk pupuk dan Pestisida

Kuliah Pepaya Semua.... semoga bermanfaat....
Daun pepaya mengandung berbagai macam zat, antara lain Vitamin A 18250 SI, Vitamin B1 0,15 mg, Vitamin C 140 mg, Kalori 79 kal, Protein 8,0 gram, Lemak 2 gram, Hidrat Arang 11,9 gram, Kalsium 353 mg , Fosfor 63 mg, Besi 0,8 mg, Air 75,4 gram. Kandungan carposide pada daun pepaya berkhasiat sebagai obat cacing.
Mengobati Demam Berdarah, Meningkatkan Nafsu Makan, Mengobati Nyeri Haid, Melancarkan Pencernaan, Masker Anti Jerawat, Senyawa Antikanker, Mengobati Sakit Perut Balita, Kekurangan Nutrisi pada Balita, dan melunakkan daging.
batang pepaya Pupuk Organik Saat pohon pepaya sudah tua, biasanya akan ditebang dan ditumpuk hingga membusuk. Tumpukan batang pepaya ini biasanya hanya dianggurkan. Padahal, manfaat batang pepaya yang telah busuk tersebut cukup baik bagi kesehatan tanah. Batang pepaya bisa dijadikan pupuk organik yang murah dan juga berkualitas. Kandungan senyawa yang ada pada batang pepaya membuat pupuk organik dari pembusukannya ampuh menyehatkan tanah. Berdasarkan penelitian, batang pepaya mengandung sejumlah senyawa penting antara lain papain, papayachin, papayotin, protein, enzim proteolitik, tannin, glikosida kaporsit, sejumlah vitamin, alkaloida dan masih banyak lagi lainnya.
Enzim tersebut adalah papain dan juga kimopapain. Selain kedua enzim tersebut, senyawa semacam asam amino, asal aspartat, serin, prolin, valine, alanin, treonin, agrinin dan masih banyak lagi lainnya juga menyumbang manfaat utuh pada getah pepaya ini.
Si Pahit Yang Sehat, bunga pepaya kandungan Alkaloid Carpein atau C14H25No2. Senyawa ini ditemukan oleh Dr. Carpein di tahun 1980. Berdasarkan penelitian lanjutan, diketemukan fakta bahwa zat alkaloid carpein ini bisa digunakan untuk mengobati penyakit jantung. Dengan demikian, salah satu khasiat bunga pepaya adalah membantu penyembuhan penyakit jantung. Berdasarkan penelitian, batang pepaya mengandung sejumlah senyawa penting antara lain papain, papayachin, papayotin, protein, enzim proteolitik, tannin, glikosida kaporsit, sejumlah vitamin, alkaloida dan masih banyak lagi lainnya.
Pestisida alami dari ekstrak daun papaya memiliki beberapa manfaat, antara lain dapat digunakan untuk mencegah hama seperti aphis, rayap, hama kecil, dan ulat bulu serta berbagai jenis serangga. Bahan-bahan yang digunakan adalah :
Daun papaya : 1 kg
Air: 10 liter
sabun colek 2 sendok
minyak kelapa 2 sendok
Cara pembuatan:
Pestisida alami dari daun pepaya (Carica papaya) dibuat dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Siapkan daun papaya sebanyak kurang lebih 1 kg (sekitar 1 tas plastik besar atau 1 ember besar).
Tumbuk daun pepaya hingga halus.
Hasil tumbukan/rajangan direndam di dalam 10 liter air
Tambahkan 2 sendok makan minyak kelapa dan 2 sendok teh sabun colek.
Hasil campuran, didiamkan semalam.
Saring larutan hasil perendaman dengan kain halus.
Aplikasi:
Larutan hasil saringan dapat langsung diaplikasikan ke tanaman dengan cara menyemprotkan larutan ke tanaman.
budidaya ikan lele:
Obat setres saat ikan sedang kepanasan atau saat ikan baru di beli dan di masukan dalam kolam pembenihan atau penebaran.
Obat agar ikan bisa lebih santai dan slow dalam kolam. Caranya rajang halus daun pepaya trus sdikit di remas-remas, kalau sdh layu/lecek tebarkan ke kolam buat pakan ikan lele.
Mengurangi sifat kanibalisme di antara sesama ikan lele. Caranya cincang lembut daun pepaya terus di beri sedikit tetes tebu/Molase lalu di aduk-aduk sampai rata, biarkan kurang lebih selama 15 menit, baru di kasihkan ke ikanya,
Pakan alami sebagai Penambah daya Imunitas pada Lele. Caranya bisa di rajang atau langsung di lempar ke kolam
Untuk sterilisasi air kolam dari penyakit. Caranya adalah ambil daun pepaya dan tangkainya secukupnya sesuai dengan luas kolam yang anda miliki, perbandinganya 1 gengggam untuk 1 mtr persegi, cincang/rajang daun pepaya kecil-kecil terus di tumbuk sampai halus trus di tebar ke kolam secara merata.
Sterilisasi Kolam Terpal agar ikan tidak banyak yang mati saat penebaran benih dan pembesaran juga pemeliharaan. Caranya ambil daun pepaya terus tumbuk sampai halus kemudian campur degan air dan semprotkan ke seluruh permukaan daripada terpal atau campur dgn air kemudian di aduk-aduk diamkan selama 15 menit terus di saring dan di semprotkan ke seluruh permukaan terpal baru, biarkan ramuan kering Kurang lebih 5 hari kemudian bersihkan kolam dari kotoran daun pepaya bilas sampai bersih, kemudian kolam diisi air.
Daun pepaya untuk meningkatkan kualitas telur unggas
Penelitian yang dilakukan WIDJASTUTI, (2009) terhadap ayam sentul umur 36 minggu dengan kandang cage dan ransum yang diberikan mempunyai kandungan protein 16 persen dan energi metabolis 2850 kkal/kg, melaporkan bahwa Pemberian daun tepung papaya (Carica papaya L.) sampai batas 10 persen dapat dimanfaatkan tanpa memberikan pengaruh negatif terhadap produksi telur dan kualitas telur (Bobot telur, Nilai Haugh Unit, Indeks Kuning Telur, Skor warna kuning telur dan Ketebalan kerabang), bahkan dapat meningkatkan warna kuning telur ayam Sentul.
Kandungan buah pepaya masak (100 gr) - Kalori 46 kal - Vitamin A 365 SI - Vitamin B1 0,04 mg - Vitamin C 78 mg - Kalsium 23 mg - Hidrat Arang 12,2 gram - Fosfor 12 mg - Besi 1,7 mg - Protein 0,5 mg - Air 86,7 gram Kandungan buah Pepaya Muda (100 gr) - Kalori 26 kalori. - Lemak 0,1 gram - Protein 2,1 gram - Hidrat Arang 4,9 gram - Kalsium 50 mg - Fosfor 16 mg - Besi 0,4 mg - Vitamin A 50 SI - Vitamin B1 0,02 mg - Vitamin C 19 mg - Air 92,4 gram
Kuliah Pepaya Semua.... semoga bermanfaat....

Daun pepaya mengandung berbagai macam zat, antara lain Vitamin A 18250 SI, Vitamin B1 0,15 mg, Vitamin C 140 mg, Kalori 79 kal, Protein 8,0 gram, Lemak 2 gram, Hidrat Arang 11,9 gram, Kalsium 353 mg , Fosfor 63 mg, Besi 0,8 mg, Air 75,4 gram. Kandungan carposide pada daun pepaya berkhasiat sebagai obat cacing. 

Mengobati Demam Berdarah, Meningkatkan Nafsu Makan, Mengobati Nyeri Haid, Melancarkan Pencernaan, Masker Anti Jerawat, Senyawa Antikanker, Mengobati Sakit Perut Balita, Kekurangan Nutrisi pada Balita, dan melunakkan daging.

batang pepaya Pupuk Organik Saat pohon pepaya sudah tua, biasanya akan ditebang dan ditumpuk hingga membusuk. Tumpukan batang pepaya ini biasanya hanya dianggurkan. Padahal, manfaat batang pepaya yang telah busuk tersebut cukup baik bagi kesehatan tanah. Batang pepaya bisa dijadikan pupuk organik yang murah dan juga berkualitas. Kandungan senyawa yang ada pada batang pepaya membuat pupuk organik dari pembusukannya ampuh menyehatkan tanah. Berdasarkan penelitian, batang pepaya mengandung sejumlah senyawa penting antara lain papain, papayachin, papayotin, protein, enzim proteolitik, tannin, glikosida kaporsit, sejumlah vitamin, alkaloida dan masih banyak lagi lainnya.

Enzim tersebut adalah papain dan juga kimopapain. Selain kedua enzim tersebut, senyawa semacam asam amino, asal aspartat, serin, prolin, valine, alanin, treonin, agrinin dan masih banyak lagi lainnya juga menyumbang manfaat utuh pada getah pepaya ini. 

Si Pahit Yang Sehat, bunga pepaya kandungan Alkaloid Carpein atau C14H25No2. Senyawa ini ditemukan oleh Dr. Carpein di tahun 1980. Berdasarkan penelitian lanjutan, diketemukan fakta bahwa zat alkaloid carpein ini bisa digunakan untuk mengobati penyakit jantung. Dengan demikian, salah satu khasiat bunga pepaya adalah membantu penyembuhan penyakit jantung. Berdasarkan penelitian, batang pepaya mengandung sejumlah senyawa penting antara lain papain, papayachin, papayotin, protein, enzim proteolitik, tannin, glikosida kaporsit, sejumlah vitamin, alkaloida dan masih banyak lagi lainnya.

Pestisida alami dari ekstrak daun papaya memiliki beberapa manfaat, antara lain dapat digunakan untuk mencegah hama seperti aphis, rayap, hama kecil, dan ulat bulu serta berbagai jenis serangga. Bahan-bahan yang digunakan adalah :

Daun papaya : 1 kg
Air: 10 liter
sabun colek 2 sendok
minyak kelapa 2 sendok
Cara pembuatan:

Pestisida alami dari daun pepaya (Carica papaya) dibuat dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Siapkan daun papaya sebanyak kurang lebih 1 kg (sekitar 1 tas plastik besar atau 1 ember besar).
Tumbuk daun pepaya hingga halus.
Hasil tumbukan/rajangan direndam di dalam 10 liter air
Tambahkan 2 sendok makan minyak kelapa dan 2 sendok teh sabun colek.
Hasil campuran, didiamkan semalam.
Saring larutan hasil perendaman dengan kain halus.
Aplikasi:

Larutan hasil saringan dapat langsung diaplikasikan ke tanaman dengan cara menyemprotkan larutan ke tanaman.

 budidaya ikan lele:
Obat setres saat ikan sedang kepanasan atau saat ikan baru di beli dan di masukan dalam kolam pembenihan atau penebaran.
Obat agar ikan bisa lebih santai dan slow dalam kolam. Caranya rajang halus daun pepaya trus sdikit di remas-remas, kalau sdh layu/lecek tebarkan ke kolam buat pakan ikan lele.
Mengurangi sifat kanibalisme di antara sesama ikan lele. Caranya cincang lembut daun pepaya terus di beri sedikit tetes tebu/Molase lalu di aduk-aduk sampai rata, biarkan kurang lebih selama 15 menit, baru di kasihkan ke ikanya,
Pakan alami sebagai Penambah daya Imunitas pada Lele. Caranya bisa di rajang atau langsung di lempar ke kolam
Untuk sterilisasi air kolam dari penyakit. Caranya adalah ambil daun pepaya dan tangkainya secukupnya sesuai dengan luas kolam yang anda miliki, perbandinganya 1 gengggam untuk 1 mtr persegi, cincang/rajang daun pepaya kecil-kecil terus di tumbuk sampai halus trus di tebar ke kolam secara merata.
Sterilisasi Kolam Terpal agar ikan tidak banyak yang mati saat penebaran benih dan pembesaran juga pemeliharaan. Caranya ambil daun pepaya terus tumbuk sampai halus kemudian campur degan air dan semprotkan ke seluruh permukaan daripada terpal atau campur dgn air kemudian di aduk-aduk diamkan selama 15 menit terus di saring dan di semprotkan ke seluruh permukaan terpal baru, biarkan ramuan kering Kurang lebih 5 hari kemudian bersihkan kolam dari kotoran daun pepaya bilas sampai bersih, kemudian kolam diisi air.

Daun pepaya untuk meningkatkan kualitas telur unggas
Penelitian yang dilakukan WIDJASTUTI, (2009) terhadap ayam sentul umur 36 minggu dengan kandang cage dan ransum yang diberikan mempunyai kandungan protein 16 persen dan energi metabolis 2850 kkal/kg, melaporkan bahwa Pemberian daun tepung papaya (Carica papaya L.) sampai batas 10 persen dapat dimanfaatkan tanpa memberikan pengaruh negatif terhadap produksi telur dan kualitas telur (Bobot telur, Nilai Haugh Unit, Indeks Kuning Telur, Skor warna kuning telur dan Ketebalan kerabang), bahkan dapat meningkatkan warna kuning telur ayam Sentul.

Socializer Widget By Blogger Yard
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →

0 komentar:

Posting Komentar